Rabu, 28 Februari 2018

BAPAK!

Dia!
Pria yang sulit untuk saya ungkapkan rasa rindu.
Pria yang sulit untuk saya ucapkan kata sayang.
Sebenarnya bukan sulit bagi saya.
Cuman sedikit gengsilah kata anak muda kebanyakan!
Atau entah karena saya lelaki dan ia lelaki?
Saya rasa bukan karena itu!
Tapi, entahlah pula seperti apa alasannya!

Tapi!

Saya akui jauh disana saya rindu!
Jauh disana saya sayang!
Dan jauh disana ia jua rindu!
Dan ia jua sayang pada saya!

Memang!

Tak begitu menonjol terlihat!
Tak begitu jelas terasa!
Tapi sangat mudah diterka bagaimananya!
Mungkin karena aku lelaki dan ia lelaki makanya!

Hmmm....Tak payah mungkin.

Bapak!

Akui saya rindu, akui bapak rindu!
Akui saya sayang, akui bapak rindu!

Kita sama!

Dan akan terus Sama!


(HF/1Maret/2018)

RINDU !

Bunyi tetesan air dari pelipis matanya mengiringi putaran roda motorku. Yang perlahan menjauh dari perkarangan semak belukar depan pintu. ...